![]() |
(Sumber: dokumentasi pribadi) |
Memasuki bulan Desember atau akhir tahun pasti masing-masing dari kamu sudah punya rencana plesiran kan? Baik di dalam kota ataupun ke luar kota, sendiri maupun bareng keluarga, sampai berencana inginget in lost di sebuah tempat yang belum pernah dikunjungi atau melancong dengan itinerary yang sudah terstruktur rapi!
Nah untuk kamu yang tidak punya budget besar untuk liburan ke luar kota, jangan sedih ya! Karena kamu bisa melakukan trip kecil-kecilan di kota kamu sendiri, misalnya dengan mengunjungi situs-situs warisan budaya yang selama ini hanya kamu lewati doang kalau pergi ke kampus. "Eh emangnya ada ya?"
Wah jangan salah, coba deh belajar kepo untuk mencari sejarah dan tradisi budaya kita di masa lampau, bukan untuk ahli sejarah tapi untuk memperkaya wawasan dan membangun rasa nasionalisme juga loh! Bonusnya kalau kamu bisa memperkenalkan bangunan-bangunan kuno yang ada di kotamu lewat sosial media, asik bangetkan jadi perantara. Bisa-bisa kamu diminta jadi tour guide teman gengmu loh untuk menjelajahi kota.
Ada panduan singkat nih untuk kamu yang berencana menghabiskan waktu libur panjang hanya di dalam kota saja, yaitu "Jelajah heritage dan wisata kuliner halal". Untuk kamu yang mendiami kota Medan pasti sering tidak sadarkan, bahwa kota ini memiliki banyak sekali gedung-gedung peninggalan masa lampau yang masih terawat sampai saat ini. Tidak hanya bernuansa Melayu, tapi juga Jawa, Tiongha, Tamil, Arab, sampai Eropa. Hal ini yang membuat kota Medan dikenal sebagai "miniatur Indonesia".
Simak yuk 5 tempat yang bisa dikunjungi untuk mengisi waktu liburanmu!
1. Istana Maimun dan
Masjid Raya Al Mashun
![]() |
(Sumber: internet/indonesia.go.id) |
Ikon kota Medan yang mencerminkan kejayaan Kesultanan Deli pada masanya. Perpaduan
arsitektur istana yang sudah berusia lebih dari seratus tahun ini dipengaruhi
gaya Melayu, Belanda, Spanyol, Turki, dan Italia yang membuatnya sangat indah
dan memesona.
Bisa dilihat dari ornamen lampu yang mengantung pada langit-langit ruangan, ukiran pada meja,
kursi, lemari yang kental dengan nuansa Eropa. Sementara bentuk lekungan
bagian atap istana meniru bangunan-bangunan timur Tengah.
Masih satu area dengan
Istana Maimun, tepatnya di bangunan rumah tradisional khas suku Karo, kamu bisa melihat benda bersejarah yang sangat fenomenal yaitu Meriam Buntung. Ada banyak
versi cerita yang beredar tentang meriam ini. Salah satu yang terkenal adalah meriam
ini merupakan jelmaan dari saudara Putri Hijau yang merupakan putri cantik jelita dari
kerajaan Deli Tua.
Bangunan Istana Maimun
juga menghadap Masjid Raya Al Mashun. Masjid ini letaknya sekitar 200 meter
dari Istana Maimun.
![]() |
(Sumber: internet/simas.kemenag.go.id) |
Memasuki kawasan komplek Masjid Raya, kamu akan disuguhi
pemandangan bangunan dengan arsitektur megah karya arsitek Belanda yang
memadupadankan budaya Melayu, Eropa, dan India.
Masjid berusia 110 tahun ini mengkombinasikan
warna kuning dan biru yang menyiratkan bangsa Melayu. Selain itu terdapat 8
tiang marmer asli yang langsung didatangkan dari Italia pada masa itu.
Ada juga Alquran dengan tulisan tangan yang terbuat dari kertas kulit tua yang bisa ditemukan di pintu masuk jama'ah laki-laki. Uniknya, setiap bulan Ramadan di masjid ini menyediakan hidangan bubur Anyang, bubur khas Melayu, yang disajikan kepada orang yang hendak berbuka puasa di masjid ini.
Tidak ada larangan bagi
pengunjung non muslim yang memasuki kawasan ini, hanya ada aturan yang berlaku
untuk semua pengunjung yaitu aturan berpakaian tertutup dan mengenakan
kerudung.
2. Tjong Afie Mansion
![]() |
(Sumber: internet/indonesia.go.id) |
Selanjutnya kamu bisa
mengunjungi rumah saudagar kaya, Tjong A fie, seorang perantauan asal Tiongkok. Rumah yang kini dikelola menjadi museum masih terlihat sangat mewah
dan kokoh bangunannya padahal sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Corak rumah ini
dipengaruhi budaya Melayu dan Tiongkok tersirat pada desain eksterior, desain
interior, dan ornamen-ornamen pada bangunan bersejarah yang mulai dibuka tahun
2009 lalu.
3. Gedung London Sumatera (Lonsum) dan Kantor
Pos
Gedung Lonsum ini
dikenal sebagai gedung peninggalan Belanda yang memiliki teknologi lift pertama
di kota Medan loh! Sampai sekarang liftnya masih berfungsi dengan baik.
Bangunan ini pun letaknya tak jauh dari Rumah Tjong A Fie.
![]() |
(Sumber: internet/travellingyuk.com) |
Yang membuat gedung
ini menjadi primadona adalah arsitekturnya yang sangat unik karena bergaya
seperti bangunan di Eropa pada abad ke 18 dan ke 19. Selanjutnya kamu bisa
berjalan kaki menuju Kantor Pos yang terletak di sebelah utara Lapangan Merdeka
yang menjadi titik nol-nya kota Medan.
![]() |
(Sumber: internet/medantourism.pemkomedan.go.id) |
Arsitektur kantor Pos
ini meniru arsitektur modern Eropa yang mendepankan bentuk geometris bukan
melengkung seperti generasi sebelumnya. Sementara interior bangunan ini masih mempertahankan
langit-langit tinggi dengan jendela-jendela besar yang mempertegas desain
bangunan klasik ini.
4. Little India
![]() |
(Sumber: internet/goodnewsfromindonesia.id) |
Setelah menapaki gedung
kuno bernuansa melayu, Tiongha, Eropa, selanjutnya kamu bisa menutup perjalanan
kamu plesiran di kota Medan dengan mengunjungi kawasan Little India atau yang
dikenal dengan nama kampung Madras.
Di sini kamu bisa
mengunjungi Kuil Sri Mariamman, yang merupakan kuil Hindu tertua di kota Medan
dan kuil Kelenteng Gunung Timur yang merupakan kelenteng terbesar di kota
Medan.
5. Menutup perjalanan
dengan mencicipi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang terkenal legendaris
Belum lengkap rasanya
kalau perjalanan menjelajahi kota Medan tidak ditutup dengan menikmati kuliner
legendarisnya. Salah satu kuliner lokal yang sudah terkenal dan dijamin rasa
dan kenikmatannya adalah Mie ayam Jamur Haji Mahmud.
Bermula dari tahun 1988
dengan gerobak Mie Ayam Jamur yang berjualan keliling kota Medan dan dilanjutkan dengan
berdirinya outlet sederhana pertama
disekitar tahun 1990. Sampai akhirnya berhasil membangun outlet pusat pada tahun 2000
yang lokasinya berada di depan Masjid Al-Jihad Medan yang terletak di Jl. Abdulah Lubis
No. 57/71.
Di tahun 2011, kuliner medan ini mulai mengembangkan
berbagai variasi menu untuk memanjakan pelayan setia. Tidak
berhenti sampai situ, tahun 2018 Mie Ayam Jamur mulai Go Nasional dengan
membuka outlet di luar kota Medan.
Setiap harinya tempat ini selalu ramai dikunjungi, apalagi pada akhir-akhir pekan. Dengan jumlah pramusaji yang memadai, kamu tidak perlu takut makananmu lama disajikan.
Ada 7 alasan mengapa
kamu wajib banget cobain kuliner khas Medan yang legendaris satu ini, kira-kira apa aja ya? Penasaran ga?
1. Mie Ayam Jamur
dengan rasa otentik
![]() |
(Sumber: dokumentasi pribadi) |
![]() |
(Sumber: dokumentasi pribadi) |
Manajemen Mie Ayam
Jamur berkomitmen untuk menjaga cita rasa mie ayam legendaris ini sama seperti rasa aslinya. Meskipun puluhan tahun berlalu. Bahkan bahan-bahan olahan untuk memproduksi
mie ayam sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI loh. Dari segi kualitas dan rasa Mie Ayam Jamur Haji Mahmud adalah juaranya!
2. Menyajikan menu yang
bervariasi
Sampai saat ini kurang
lebih ada sekitar 60 menu yang dimiliki oleh Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.
Berawal dari Mie Ayam Spesial Jamur dan sekarang kamu bisa mencicipi Nusantara
Menu, Oriental Menu, Seafood Menu, Chicken & Beef Menu, Noodle Menu, dan
minuman-minuman yang bisa disajikan dingin ataupun hangat.
3. Terletak di lokasi
yang strategis dan mudah diakses
![]() |
(Sumber: dokumentasi pribadi) |
Outlet pusat Mie Ayam
Jamur Haji Mahmud bisa kamu temukan di Jalan Abdullah Lubis - di depan Masjid
Al-Jihad. Sementara outlet cabangnya bisa kamu temukan di Carrefour komplek
Citra Garden, Carrefour Plaza Medan Fair, Amaliun Food Court, D'Loft Thamrin Plaza,
dan kalau di luar kota Medan outletnya berada di kawasan Jababeka ya!
Wah kalau sudah berada
di lokasi-lokasi yang strategis tidak ada alasan lagi dong bagi kamu untuk
tidak mencobain menu-menu di Mie Ayam Jamur Mahmud!
Oh iya jam
operasionalnya setiap hari, Senin sampai Minggu, pukul delapan pagi sampai
sebelas malam.
4. Harganya terjangkau
oleh dompet
![]() |
5. Kualitas pelayanan
yang tidak mengecewakan
![]() |
(Sumber: internet/tribun) |
Senyum manis pramusaji
akan menyambut kamu ketika memasuki Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dan mengantarkan
kamu ke tempat duduk. Selain itu banyaknya pramusaji yang berlalu lalang akan membantumu
untuk menjelaskan menu-menu yang ingin kamu pesan atau memberimu
saran menu-menu terpopuler pilihan pelanggan setia.
6. Adanya diskon
besar-besaran di momen-momen tertentu
![]() |
(Sumber: dokumentasi pribadi) |
Tidak dipungkiri ada
banyak diskon yang bisa kamu nikmati bahkan mencicipi menu mie ayam pilihan
secara gratis loh! Mulai dari potongan harga ketika program Jumat Berkah, promo
dari aplikasi layanan transportasi online, promo gratis give away, bahkan undangan pribadi mencicipi menu spesial Mie Ayam Jamur secara gratis di setiap bulannya.
Sedikit berbagi pengalaman,
bulan April lalu saya sempat diundang untuk mencoba mencicipi menu Mie Ayam
Jamur Spesial! Wah senang banget rasanya mendapatkan
kesempatan tersebut karena bisa mengobrol dengan undangan-undangan lain yang
ternyata semuanya anak muda-anak muda keren di kota Medan. Sekalian
tukar-tukaran pengalaman deh!
7. Terdapat fasilitas
umum yang bisa kamu nikmati sepuasnya
Tempatnya yang sangat
luas menyediakan fasilitas seperti toilet, mushola, ruang rapat, dan ruang VIP. Jadi kamu bisa merayakan pesta ulang tahun, syukuran wisuda, syukuran kerjaan
baru, syukuran lamaran, rapat bulanan bersama kolega di Mie Ayam Jamur Haji
Mahmud. Seru banget kan?
Memasuki usia 31 tahun, saya berharap semoga Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa menjaga kualitas rasanya yang otentik dengan bumbu-bumbu dan bahan pilihan, memperbanyak outlet-outletnya tak hanya di kawasan perkotaan tapi juga mampu menjangkau kawasan pinggiran kota, meluaskan sayap bisnisnya tidak hanya di kota Medan dan Jabodetabek saja, dan menjadi warisan kuliner mie ayam yang legendaris dan mendunia.
Selamat ulang tahun Mie
Ayam Jamur Haji Mahmud yang ke-31!
#Mieayamjamurhajimahmudmedan
#kulinerhalal
#wisatakulinerdimedan
#MieAyamMahmud
#31TahunMelegenda
#BerbagiSenangHati
Blog ini dikompetisikan dalam Spesial Anniversary Blog Competition Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan.
Komentar
Posting Komentar