Spesial Buat Kamu Gaming Killer Persembahan Dari ASUS

Setiap bermain game pastilah ke dua adikku menjadi lupa waktu yang membuat ibu terkadang harus tegas menyita smartphone yang diberikan ke mereka pada jam-jam sekolah. Hal menarik juga selalu aku temukan jika mereka meminjam laptopku, history youtube selalu dipenuhin dengan berbagai review tentang game online yang mereka mainkan. Kadang dua bocah kembar itu rela di depan layar seharian lamanya sambil melihat orang yang berbicara sambil bermain video game dan mereka tertawa-tertawa sendiri. 

         
Pernah suatu saat mereka rela ke warung internet dalam kondisi hujan deras demi mencaritahu tentang cheat game GTA (Grand Theft Auto) kemudian menuliskannya di selembar kertas dan setelah itu langsung bergegas kembali ke rumah. Tentu saja dengan lembaran kertas berisi kode-kode yang tulisannya pudar terkena tetesan air hujan. Padahal di rumah ada laptop dan ada sambungan internet. Atau mereka memiliki seorang kakak yang memiliki gawai pintar dan paket internet. Lucu juga di ingat-ingat.

Dari mereka kecil mereka sudah menjadi jagoan warung internet, waktu dulu ayah sempat membuka warung tersebut di garasi rumah dan mereka menawarkan diri menjadi sang operator warnet. Usia mereka ketika itu masih lima atau enam tahun, jadilah mereka si-kembar yang jago memainkan game Point Blank. Setiap hari yang ada di kepalanya “head-shot” atau “mission complished”. Hal itu tidak berlangsung lama karena kemudian bisnis warung internet kemudian perlahan redup. Ke dua adikku adalah kombinasi yang saling melengkapi dalam menutup kesalahan dan kolaborator yang match ketika bermain game.

Di tengah sempitnya waktu bermain yang diberikan kepada mereka, tentu saja dioptimalkan dengan bermain banyaknya game yang mereka inginkan. Dari Action Role Playing Game, Strategy, Simulation, Tycoon, Racing, Adventure, Sports, Arcade, Puzzle hingga Fighting Game. Dari  console game hingga beragam jenis mobile game.

Suatu hari mereka nyeletuk ingin diberikan gawai baru dari ayah sehabis melihat iklan sebuah gawai yang baru rilis dan sangat proper untuk bermain game tetapi ayah bilang akan diberikan ketika mereka mendapatkan peringkat tertinggi di kelas. Sebuah perjuangan yang akan dilakukan secara totalitas hingga titik darah penghabisan oleh mereka.

Seingatku smartphone yang disebut mereka bernama Asus Zenfone Max Pro M1. Siapa yang tidak tahu ASUS, salah satu pemain utama di industri smartphone asal Taiwan. Performa yang dimilikinya sangat mumpuni karena mempunyai CPU-GPU untuk bermain game dan kapasitas baterai yang “Ga Ada Matinya”. Smartphone ini di daulat sebagai perangkat gaming sempurna dengan mengusung tema “Limitless Gaming”.  Smartphone yang dibuat lebih canggih, pintar, powerfull dan dipasarkan dengan harga yang terjangkau. Pantas saja ke dua adikku tidak bisa tidur dibuatnya. 

Performa ASUS ZenFone Max Pro M1 menggunakan prosesor Snadragon 636 yang didampingi oleh RAM 3GB dan didampingi oleh kapasitas memori internal 32GB. ASUS juga merilis varian lain yang lebih tinggi spesifikasinya dari perangkat ini. Antara lain ada versi RAM 4GB dan media penyimpanan 64GB, serta satu lagi adalah versi 6/64GB.

Daya Tahan Baterai ZenFone Max Pro M1 mempunyai baterai 5.000 mAh yang juga sudah didukung dengan fitur quick charge 4.0. ketika dipakai seharin penuh, baterainya mampu mencapai 13 jam 50 menit. Dengan aktivitas pemakaian layar mencapai 11 jam 20 menit.

 

Aku perrnah bertanya dengan mereka mengapa mereka sangat passionate  dalam dunia game, tentu saja tanpa babibu mereka berkata bahwa “Fun is just the beginnning, kak.  Dari game kita bisa belajar mastery, growing, learning and progressing completionists dan achievment hunters.” Tersadar mengapa adikku yang baru beranjak Sekolah Menengah Pertama menjadi berpikiran bijak dalam berpendapat perihal game. 

Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari ketika bermain video game yaitu tentang kompetensi, atonomi dan keterkaitan. 
 
1.   Kompetensi
Dari game kita bisa belajar bagaimana cara meningkatkan percaya diri melalui level-level permainan yang bisa kita capai, kemudian membangun kerja sama antara tim apabila bermain dalam grup kemudian belajar membuat keputusan yang efektif dengan risiko yang minimal.

2.  Atonomi
Dalam game membangun pemukiman seperti minecraft kita diberitahu peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah bangunan, kemudian sebelum bermain game racing kita diberitahu tentang pilihan kendaraan yang akan digunakan sesuai dengan lintasan balap dan cuaca, dan dalam game restoran kita akan diperkenalkan dengan peralatan yang digunakan untuk memasak pesanan yang akan diminta oleh pelanggan.  Menarik bukan ?

3.  Keterkaitan
Game membuat kita mendapatkan teman baru yang memiliki hobi yang sama bergabung ke dalam komunitas gaming dan saling memberi feedback antara yang satu dengan yang lainnya dan banyak game pendidikan yang secara tidak langsung memberikan pelajaran-pelajaran seperti contohnya edukas ilmu pengetahuan.

Bagi para penggemar mobile gaming dimanapun kalian berada, kalian membutuhkan apasih untuk tidak merusak mood kalian ketika bermain game?

LAYAR FULL SCREEN ?

BATERAI TAHAN LAMA ?

FULL COMPACT dan RAMPING ?

POWERFUL ?

DAN YANG PALING PENTING HARGANYA TERJANGKAU ?

Kini kalian tidak perlu khawatir lagi karena ASUS Zenphone Max Pro M1 adalah jawaban dari semua keinginan kalian tersebut. Meskipun tidak semaster adikku dalam bermain game tentu saja aku ingin ketika bermain game kesayanganku Township dan Candyrush lebih terasa lebih puas apabila bermain dengan rasio layar yang besar dan tampilan infinity dan batre yang awet seawet perasaanku ke kamu, eaaaa.

Guys, ada beberapa hal mengapa kamu harus punya ASUS Zenfone Max Pro M1. Cek alasannya yang mengambarkan diri kamu ! 

ASUS Zenfone Max Pro M1 dengan tren Infinity Display dan Bazeless-nya membuat kamu tak ketinggalan jaman dan up to date !

Penggunaan infinity display atau fullview dengan aspek rasio layar 18:9 menjadi daya tarik sendiri dalam tren 2018 ini. Tentu saja tanpa mau ketinggalan Zenfone Max Pro M1 pun demikian dengan bentang layarnya sebesar 5,99 inch. Tetapi kamu harus tahu bahwa body yang dimilikinya hanya 5,5 inch. Dengan teknologi fullview yang dimiliki ukuran layarnya mampu ditarik menjadi lebih besar.

Perangkat ini terbuat dari metal dan menggunakan teknik curved display 2.5D. terdapat Bezel pada bagian kanan dan kirinya dan melengkung pada bagian sisinya (grip). Beratnya hanya sekitar 180 grams dengan dimensi mencapai 159 x 76 x 8.46 mm. Pada bagian belakang smartphone tedapat fingerprint scanner bersama dengan dua kamera dengan posisi vertika. Terdapat juga LED Flash untuk menunjang fotography dalam keadaan low light. Tombol volume berada di kanan perangkat bersama dengan power button dan dibagian bawah ada audio, jack, grill speaker tak lupa charger connector. Alhasil smartphone ini nyaman ketika dipegang dan nyaman untuk kegiatan sehari-hari

Pertamakalinya Penggunaan Android Oreo 8.1 di Produk Asus.

Seperti yang kita ketahui bahwa Asus memiliki customUI yang disebut ZenUI yang selalu digunakan untuk memberikan identitas dari perangkat pintar yang di produksi namun kali ini sepertinya Asus ingin mencoba hal baru dan tentu saja ini adalah langkah yang positif.

Karena belum mendapatkan kostumisasi apapun, Android Oreo 8.1 sangat bersih dan gegas. Berikut ini adalah sejumlah fitur anyar yang terdapat pada android 8.1

No Booting Booting Club

Dengan Android Oreo 8.1 yang dimilikinya, OS memiliki kecepatan booting 2 kali lipat lebih cepat dibandingkan OS generasi sebelumnya.

Jangan Khawatir Pemborosan Baterai Dengan Adanya Background Limit

Fitur ini akan membatasi dan meminimalkan aplikasi yang jarang digunakan, yang berjalan di background demi menghemat baterai smartphone pengguna. Aktivitas yang berjalan di backround (latar belakang) OS terkadang bisa sangat menyedot daya smartphone dengan signifikan.

  Login Otomatis Dengan Autofill

Fitur ini memungkinkan kamu untuk login secara otomatis tanpa perlu mengetik password dan username lagi saat hendak login. Sebelumnya, saat ingin login, kamu akan dikonfirmasi oleh Google, apakah ingin menyimpan username dan password untuk di save di Google menggunakan fitur autofill ini. Apabila kamu menyetujuinya, Google akan menyimpan kemudian melakukan autofill terhadap akun sosial media kita saat ingin masuk. Fitur ini mirip sepeti autosave password yang ada di Google Chrome.

 Menjalankan Aplikasi Secara Bersamaan dengan fitur Picture in Picture (PIP)

 Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memainkan dual aplikasi berjalan bersamaan dalam satu waktu. Kamu bisa menjalankan maps sambil membuka aplikasi lain.

 Dilengkapin dengan Notification Dot sebagai fitur pemberitahuan

Notification Dot Ini adalah bentuk sederhana namun sangat bermanfaat, yang dilakukan oleh Google menghadirkan kemudahan kepada pengguna melalui Android. Notification Dot adalah fitur sederhana yang memungkinkan pengguna mengetahui apabila ada pesan atau notifikasi yang masuk, melalui sebuah tanda berupa dot (titik) berwarna kuning yang terletak di pojok kanan aplikasi tersebut.  

Fitur ini membuat pengguna lebih aware terhadap pesan yang masuk ke aplikasi sosial media milikinya sehingga tidak akan terlewatkan. Asiknya lagi, ketika pengguna menekan lama aplikasi tersebut, akan muncul menu pop-up yang menampilakn beberapa opsi untuk masuk secara langsung. Fitur seperti fitur 3D touch milik iOS.

Google Play Protect Sebagai Peningkatan Keamanan Play Store

Dengan adanya fitur ini Google bakal mampu mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis. Google mengatakan akan memindai lebih dari 50 miliar aplikasi per hari.

Emoji yang Menggemaskan

Emoji Google menghadirkan lebih dari 60 emoji baru di sistem operasi Android ini. Serta 30 emoji yang didesain ulang menjadi lebih menarik.

Camera

ASUS memberikan dua kamera belakang untuk smartphone kerennya satu ini. Dengan posisi vertikal, ASUS menempatkan posisi kamera paling atas sebagai rear camera beresolusi 13MP, berbukaan lensa f2.0 dan kamera keduanya 5MP. Fungsi dual camera ini agar mampu menciptakan foto bokeh. Ada pula bermacam fitur seperti phase detection auto focus dan LED flash. 

Sekadar informasi, Untuk versi dengan varian lebih tinggi, yakni RAM 6GB dan storage 64GB, diberikan kamera depan maupun belakangnya sebesar 16MP. Lanjut pada kamera depan ZenFone Max Pro yang saya ulas, ada lensa dengan resolusi 5MP untuk berselfie ria.

ZenFone Max Pro M1 tidak lagi menggunakan fitur-fitur yang biasa ada pada PixelMaster Camera melainkan menggantinya dengan Snapdragon Camera. User Interface-nya pun berganti. Snapragon camera sendiri memiliki banyak fitur yang lazim Anda temukan pada smartphone-smartphone lainya. Beberapa beberapa fitur dan hasil fotonya adalah sebagai berikut.

Kamera yang dimiliki oleh ZenFone Max memiliki tipikal warna bawaan yang memang lebih gelap dibandingkan dengan smartphone lain. Namun karakter warna yang gelap tersebut, disatu sisi memberikan nilai positif yakni gambar yang diproduksi menjadi lebih tajam dan minim noise.

 Spesifikasi.  

Kesimpulan

Jadi buat kamu seorang gaming killer yang ingin memiliki mobile gaming dengan kapasitas baterai yang besar dan tahan lama dengan performa android yang lebih baik dan terbaru, kamera berkualitas bagus dan harga terjangkau, ASUS ZENFONE MAX PRO M1 adalah jawabannya ya guys!

#ASUSWRITINGCOMPETITION